jump to navigation

Biru Juli 10, 2018

Posted by Putri in Renungan.
add a comment

Wow.. sudah lebih dari 5 tahun tidak menulis disini. Alhamdulillah masih bisa login.

Masih penggemar biru, seindah lautanku..

 

Ekspedisi Teluk Weda April 3, 2013

Posted by Putri in Berlayar.
2 comments

Sudah lama sekali Lautanku ini tidak ter-update. Hari ini mulai terinspirasi menulis kembali tentang Lautanku. Semoga selanjutnya tidak terputus lagi cerita tentang Lautanku.

===

Ini ekspedisi pertama saya menggunakan kapal Baruna Jaya. Iya rasanya aneh setelah berlayar di bagian Atlantik Utara tahun 2001 lalu, rasanya belum pernah lagi naik kapal riset. Alhamdulillah masih ada kesempatan menikmati perjalanan ini.

Ekspedisi Teluk Weda dilaksanakan tanggal 13-22 Maret 2013 oleh Balai Konservasi Biota Laut, LIPI Ambon. Tujuan dari ekspedisi ini adalah menginventarisasi Teluk Weda, Halmahera, mulai data biologi, kimia, fisika laut. Pada kesempatan kali ini diambil juga sampel coral yang dapat digunakan untuk melihat kondisi paleoclimate di Teluk Weda.

Dimanakah Teluk Weda? Teluk Weda merupakan bagian dari Pulau Halmahera. Teluk yang menghadap ke selatan ini merupakan salah satu pintu penghubung antara Samudra Pasifik dan Laut Seram. Perjalanan ke Teluk Weda dari Ambon memakan waktu sekitar 27 jam pelayaran. Bukan waktu yang singkat, namun perjalanan akan menyenangkan jika kita menikmati pelayaran dengan melihat sekelompok lumba-lumba di Laut Seram pada sore hari hingga matahari tenggelam.

Survei yang dilakukan meliputi :

– inventarisasi mangrove, lamun, dan terumbu karang

– pengambilan data temperatur dan salinitas ( CTD) dan arus (current meter), serta sampel air yang akan digunakan untuk menganalisis berbagai parameter kimiawi seperti nutrien, DO, dan klorofil.

– penyaringan air untuk melihat kondisi fitho- dan zoo-plankton.

Laporan hasil survei akan diterbikan dalam jurnal.

Yang menarik di Teluk Weda ini adanya sekelompok lumba-lumba. Jika di Laut Seram pada saat menjelang matahari terbenam lumba-lumba akan berenang di tepi kapal kami, di Teluk Weda ini mereka akan muncul di pagi hari. Mereka berenang seakan-akan menari-nari di tepi kapal BJ7. Memotret memang hal yang menarik, namun karena kamera kurang canggih, maka memotret dengan mata adalah hal yang paling menarik 😀